JENGKAL.COM, BENGKULU – Bank Bengkulu dalam mengalokasikan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 100 miliar libatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Keterlibatan Kejati Bengkulu dalam upaya memberikan rasa aman dalam pengajuan KUR.
Kolaborasi dalam optimalisasi dan kepatuhan terhadap aturan sesuai regulasi, dengan tujuan mendukung perekonomian dan pengentasan kemiskinan. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu menjelaskan, KUR merupakan program tematik pemerintah.
“Di mana, tujuan pemerintah ini melakukan pengentasan kemiskinan termasuk di dalamnya ada penguatan ekonomi melalui penyaluran KUR sehingga perlu ada Pendampingan.” ungkap Kajati Bengkulu, Dr. Heri Jerman, S.H., M.H usai Launching KUR Bank Bengkulu, Rabu (31/05/2023)
Dalam penyaluran KUR, Kajati Bengkulu menyampaikan harapan bahwa kedepannya dengan adanya program ini bisa memperkuat perekonomian di tengah-tengah masyarakat, sekaligus memecah pengentasan kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
“Nah ini, tentu perlu ada pendampingan, supaya tidak ada gara-gara keraguan di dalam pelaksanaannya. Seperti tahun yang lalu kan perekonomian di Bengkulu ini, termasuk yang terkuat di wilayah Sumatera,” jelasnya dengan penuh harapan.
Untuk itu, lanjut Kajati Bengkulu dengan terlibatnya Kejati tentu memiliki peranan dalam pendampingan Bank Bengkulu dalam penyaluran KUR kepada penerima sesuai dengan kriteria dan syarat ketentuan lainnya, dan itu ada pada Bank Bengkulu.
“Kriterianya ada di pihak Bank, ya kita nggak ikut campur masalah itu. Kita hanya mendampingi dalam hal ketika terjadi keragu dan kekhawatiran dari pihak bank, apakah ini sudah benar apa tidak, apakah ini sudah om the track atau tidak,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Jabatan sementara (Pjs) Direkrut Utama Bank Bengkulu Alfian yang didampingi komisaris independen Drs Supartma dan komisaris Utama Independen Prof Ridwan Nurazi, menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan partisipasinya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak. Heri jermani (kajati bengkulu) yang telah ikut berperan dalam mempercepat pelaksanaan penyaluran kredit usaha rakyat, sehingga diharapkan akan meningkatkan pula kesejahteraan masyarakat.” ucapnya.
Lebih lanjut tentunya, Bank Bengkulu berharap dalam penyaluran KUR pas tahun 2023 senilai Rp100 miliar, untuk masyarakat Bengkulu dapat dimanfaatkan dan mendorong kebangkitan ekonomi Bengkulu, serta terciptanya iklim usaha yang segar.
“Saya berharap acara ini dapat menjadi satu pijakan penting bagi terbukanya alur permodalan untuk usaha produktif di Provinsi Bengkulu. Sehingga diharapkan kemudian mampu mendorong terciptanya iklim usaha yang segar, dan dapat mendorong bangkitnya geliat ekonomi lokal yang sempat terpuruk dimasa pandemi covid-19.” tutupnya.
Pewarta | Sorian Ardianto