JENGKAL.COM, BENGKULU – Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, nomor urut 01 Helmi Hasan – Mian dan nomor urut 02 Rohidin Mersyah – Meriani saling mengklaim unggul dalam hasil survei yang dirilis menjelang Pilkada 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh CPI LSI Denny JA pada 20-25 Oktober 2024, pasangan Helmi-Mian menunjukkan elektabilitas yang unggul, sementara survei lain dari Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik menunjukkan Rohidin -Meriani lebih unggul.
Hasil Survei CPI LSI Denny JA
Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, dalam rilis, Minggu (3/11/2024) mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan pasangan Helmi-Mian unggul dengan elektabilitas sebesar 44,8%, sementara Rohidin-Meriani hanya memperoleh 30,5%.
Selisih elektabilitas kedua pasangan mencapai 14,3%. Selain itu, ada 24,7% swing voters atau responden belum menentukan pilihan. Survei tersebut melibatkan 880 responden, dengan metode multistage random sampling, dilakukan di 10 kabupaten/kota.
Hanggoro menyatakan Helmi-Mian unggul di semua segmen demografi, termasuk usia, agama, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Hal ini menunjukkan potensi besar kemenangan karena elektabilitasnya mendekati angka 50% (magic number).
Menurut Hanggoro, keberhasilan pasangan ini menarik perhatian masyarakat terutama disebabkan oleh program-program yang mereka tawarkan, seperti peningkatan ekonomi dan infrastruktur. “Helmi-Mian bisa meyakinkan di basis-basis yang besar,” katanya.
Hasil Survei Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik
Namun, Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik merilis hasil survei yang berbeda. Dalam survei yang dilakukan pada 10 Oktober – 4 November 2024 dan melibatkan 2.400 responden, pasangan Rohidin-Meriani mencatatkan elektabilitas sebesar 47,6%.
Direktur Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, Furqan, menjelaskan bahwa Rohidin Mersyah, yang merupakan petahana, dianggap memiliki kinerja yang baik dalam membangun Bengkulu selama lima tahun terakhir kepemimpinannya.
Popularitasnya yang tinggi berbanding lurus dengan tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan ini. Elektabilitas Rohidin-Meriani jauh di atas pasangan Helmi-Mian yang hanya memperoleh 27,3%. Sebanyak 25,1% responden lainnya belum menentukan pilihan.
Survei juga menunjukkan bahwa banyak masyarakat Bengkulu menginginkan Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinannya. “Rohidin mampu melanjutkan pembangunan yang telah dimulai selama masa jabatannya,” ujar Furqan, Rabu, (06/10/24).
Selain itu, pasangan Rohidin-Meriani juga mendapat dukungan tinggi berkat figur Meriani, yang dinilai dapat membawa perubahan di sektor ekonomi dan menyuarakan aspirasi perempuan. Menurutnya, sosok Meriani menjadi daya tarik tersendiri.
Perbedaan Jumlah Responden
Perlu dicatat bahwa kedua survei tersebut melibatkan jumlah responden yang berbeda. Survei yang dilakukan oleh CPI LSI Denny JA hanya melibatkan 880 responden, sementara Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik melibatkan 2.400 responden. Perbedaan jumlah responden ini tentu memengaruhi hasil dan margin of error masing-masing survei.
Pewarta | Soprian Ardianto