Koordinator FPPB: Pentingnya Daya Kritis Masyarakat Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

Koordinator FPPB, Feri Van Dalis
Koordinator FPPB, Feri Van Dalis

JENGKAL.COM, BENGKULU – Jelang Pemilu 2024 Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) gelar sarasehan santun bermedia sosial cermin masyarakat berbudaya: “Tolak Hoaks, Ujar Kebencian dan Politisasi Sara” di Dapur Senandung, Sabtu (21/01/2023).

Kegiatan yang digelar menjelang Pemilu 2024, dalam rangka pentingnya daya kritis masyarakat tangkal hoaks terkhususnya bagi kalangan anak muda, karena masyarakat terutama anak muda memiliki peran utama dalam menangkal hoaks.

Dengan menolak informasi hoaks tersebut Koordinator FPPB, Feri Van Dalis, menjelaskan kegiatan ini melibatkan beberapa stekhokder, OKP dan Mahasiswa dalam menangkal berita bohong (hoaks) di media sosial (medsos) serta deklarasi tolak berita hoaks jelang Pemilu.

“Sarasehan ini melibatkan beberapa stekhokder, OKP dan Mahasiswa dalam mengantisipasi Berita Hoaks, Ujaran Kebencian, dan Politisasi Sara Jelang Pemilu 2024, karena daya kritis masyarakat ujung tobak tangkal hoaks.”, kata Feri Van Dalis, Selasa (17/01/2023).

Ia juga mengajak, masyarakat harus aktif dan peka sebagai kaum penyeimbang dalam bermedsos, terkhususnya kaum muda untuk profesional menyebarkan informasi sehingga tidak menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat menjelang Pemilu 2024.

“Nanti narasumber Sarasehan kita didatangkan dari stekhokder yang Kompeten. Seperti, Perwakilan Bawaslu Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu, Pemprov Bengkulu dan Penggiat Media Sosial”, jelas Alumni Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) ini.

Lebih lanjut dalam kegiatan sarasehan ini ia berharap, menjelang Pemilu 2024 ini, ditengah masyarakat tetap kondusif sehingga tidak menimbulkan perpecahan. “Gunakanlah media sosial jelang pemilu ini dengan bijak,” demikian Feri Van Dalis.

Diketahui sarasehan Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) bersama Polisi Daerah (Polda) Bengkulu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu. [SA]