JENGKAL.COM, BENGKULU – Pelindo Regional 2 Bengkulu bersama Yakesma Wilayah Bengkulu melaksanakan program PELITA (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting) sebagai langkah nyata lawan stunting di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan berkolaborasi yang digelar oleh Pelindo dan Yakesma ini berlangsung di Kantor Camat Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Senin (18/11/2024) yang menyasar 76 penerima bantuan, terdiri dari 61 ibu hamil dan 15 bayi di bawah usia dua tahun (BADUTA).
Penerima bantuan berasal dari Kecamatan Kampung Melayu, yang merupakan wilayah ring 1 PT Pelindo. Program ini merupakan bagian dari Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Program ini berasal dari TJSL Pelindo Regional 2 Bengkulu. Program PELITA diharapkan dapat membantu anak-anak atau ibu hamil yang memiliki risiko stunting. Selain itu, ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemerintah dalam mengatasi stunting, khususnya di Kota Bengkulu,” ujar Trisno Haji, Junior Manager Bidang SDM, Umum, & KBL Pelindo Bengkulu.
Program PELITA tidak hanya menjadi bentuk komitmen Pelindo dalam mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap kualitas hidup di wilayah operasionalnya.
Apra Julianda, Branch Manager Yakesma Bengkulu, mengapresiasi inisiatif Pelindo. “Pelindo adalah perusahaan yang sangat aktif dalam kepedulian sosial. Program PELITA ini merupakan salah satu upaya konkrit dalam mengurangi risiko stunting di Kota Bengkulu. Harapannya, melalui program ini, angka stunting dapat ditekan hingga ke tingkat yang lebih rendah,” katanya.
Melalui program ini, Pelindo menunjukkan peran strategisnya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada aktivitas bisnis, tetapi juga turut serta dalam upaya pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya program seperti PELITA, masyarakat di Kecamatan Kampung Melayu diharapkan mendapatkan manfaat yang berkelanjutan, khususnya dalam peningkatan gizi dan kesehatan ibu serta anak.
Pewarta | Soprian Ardianto