JENGKAL.COM, BENGKULU – Sebanyak 34 siswa-siswi dari SD Alam Mahira Bengkulu mengadakan kunjungan edukatif ke PT PLN (Persero) UPT Bengkulu pada Selasa (14/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah Outing Class yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman siswa tentang penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang kelistrikan yang vital bagi masyarakat.
Setibanya di kantor PLN UPT Bengkulu, rombongan siswa dan guru pendamping disambut hangat oleh Manager PLN UPT Bengkulu, Teguh Dwi Rahmansyah. Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan pentingnya pemahaman sejak dini mengenai manfaat dan bahaya listrik, serta peran PLN dalam menjaga pasokan listrik yang andal dan aman bagi masyarakat.
“Kami sangat senang dan terhormat menerima kunjungan siswa-siswi dan guru pendamping dari SD Alam Mahira Bengkulu. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat memahami lebih dalam bagaimana PLN mengelola listrik dan dampaknya terhadap masyarakat,” ungkap Teguh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Team Leader K3 dan Keamanan PLN UPT Bengkulu, Hendra Herawan. Dalam pemaparannya, Hendra menjelaskan secara rinci mengenai manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan pengetahuan mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan jika tidak digunakan dengan bijak. Para siswa mengikuti penjelasan tersebut dengan antusias, terlebih saat sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.
Seusai pemaparan, para siswa diajak untuk mengikuti study tour ke wilayah kerja PLN, termasuk mengunjungi kantor operasional dan Gardu Induk Sukamerindu. Selama tur, para siswa mendapatkan gambaran langsung mengenai bagaimana PLN mengelola dan mendistribusikan listrik, serta teknologi yang digunakan untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bengkulu.
Pada kesempatan yang sama, guru pendamping dari SD Alam Mahira, Pero Setiawan, menyampaikan apresiasi atas sambutan baik dan kesempatan yang diberikan oleh PLN UPT Bengkulu.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, tidak hanya sebagai pengalaman belajar di luar lingkungan sekolah, tetapi juga untuk memperluas wawasan mereka mengenai banyaknya ilmu yang dapat dipelajari di luar kurikulum formal,” ujarnya.
Pada penutupan kegiatan, para siswa menerima souvenir dari pihak PLN sebagai tanda kenang-kenangan. Melalui pengalaman ini, diharapkan mereka tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan memahami pentingnya energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. [SA]