LSP Kini Miliki 11 Asesor Kompetensi

Caption foto: Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembicara Kompeten yang didirikan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) gelar pelatihan dan ujian asesor kompetensi (Foto/dok: Soprian Ardianto)
Caption foto: Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembicara Kompeten yang didirikan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) gelar pelatihan dan ujian asesor kompetensi (Foto/dok: Soprian Ardianto)

JENGKAL.COM, JAKARTA – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembicara Kompeten yang didirikan Indonesian Professional Speakers Association (IPSA), kini memiliki 11 asesor kompetensi, yang siap melakukan asesmen para pembicara profesional dan pembicara publik.

“Alhamdulillah, ini merupakan sejarah bagi IPSA dan LSP Pembicara Kompeten. Pelatihan dan ujian asesor kompetensi ini baru pertama kali dilakukan, dan semua peserta dinyatakan lulus,” beber Ketua Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) Donny de Keizer, belum lama ini.

Dijelaskan, ujian bagi para calon asesor kompeten itu sebelumnya dilaksanakan di Hotel Dreamtel Jakarta, Jumat (08/03/2024) belum lama ini. Seluruh peserta berjumlah 11 orang akhirnya dinyatakan lulus. Peserta tidak hanya dari Jakarta, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebelumnya, para peserta ini menjalani pelatihan selama 4 hari untuk memahami metodologi asesmen. Berikutnya juga diajarkan praktik melakukan asesmen. Setelah itu barulah peserta menjalani ujian praktik maupun tertulis.

Dua Master Asesor BNSP yang memberikan pelatihan adalah Sri Praptowati dan Delfita. Sementara untuk proses ujian bagi para asesor, dihadirkan master asesor Sugiyanto yang juga mantan komisioner BNSP.

Ketua IPSA Donny de Keizer menambahkan, asosiasi yang dipimpinnya sengaja mendirikan LSP Pembicara Kompeten untuk mendukung kemajuan karir para pembicara profesional dan pembicara publik di Tanah Air.

“Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan, melalui proses sertifikasi pada para pembicara kompeten,” sebutnya.

Sehingga harapannya, para pembicara profesional dan pembicara publik, tidak hanya merasa kompeten, tapi nanti bisa bisa dibuktikan melalui sertifikasi BNSP.

Editor | Bima Setia Budi